Sehingga saya pun mulai mencari informasi apa sich itu SYIAH dan apa Perbedaan Ahlussunnah Wal Jamaah Dengan Syiah??! Seperti apa mereka?!, saya pun mulai mengetahui tentang sejarah mulanya munculnya aliran syiah, dan sayapun tidak terlalu terkejut ketika mengetahui bahwa ada YAHUDI Di balik aliran syiah ini, yakni Abdullah Bin Saba'!! jelas dalam alquran di jelaskan bahwa mereka
adalah musuh yang nyata :
“Dan tidak akan rela orang-orang Yahudi dan Nasrani kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka.” (QS al-Baqarah: 120)
“Kamu akan menjumpai manusia yang paling keras permusuhannya kepada orang-orang yang beriman (muslim) ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS. Al-Ma-idah: 82)
untuk lebih lengkapnya anda bisa mencari tahu dari google siapa itu Abdullah bin saba yang memulai semua ini.?!
Baik lah... Kita akan mulai masuk ke Perbedaan Ahlussunnah Wal Jamaah Dengan Syiah
adalah musuh yang nyata :
Orang-orang yang beriman tidak akan mengambil kaum Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. [Al Maa-idah 51]
Hanya orang munafik yang dekat dengan kaum Yahudi dan Nasrani yang saat ini tengah memusuhi Islam dan membantai ummat Islam:
“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.” [Al Maa-idah 52]
peringatan Allah agar kita mewaspadai Yahudi dan Nasrani sebagai musuh yang utama itu adalah benar.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” [Ali ‘Imran 118]“Dan tidak akan rela orang-orang Yahudi dan Nasrani kepada kamu sehingga kamu mengikuti agama mereka.” (QS al-Baqarah: 120)
“Kamu akan menjumpai manusia yang paling keras permusuhannya kepada orang-orang yang beriman (muslim) ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS. Al-Ma-idah: 82)
Baik lah... Kita akan mulai masuk ke Perbedaan Ahlussunnah Wal Jamaah Dengan Syiah
Gambar 12 Imam Syiah
Karenanya dengan adanya ribut-ribut masalah Sunni dengan Syiah, mereka berpendapat agar perbedaan pendapat tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Selanjutnya mereka berharap, apabila antara NU dengan Muhammadiyah sekarang bisa diadakan pendekatan-pendekatan demi Ukhuwah Islamiyah, lalu mengapa antara Syiah dan Sunni tidak dilakukan ?.
Oleh karena itu, disaat Muslimin bangun melawan serangan Syiah, mereka menjadi penonton dan tidak ikut berkiprah.
Apa yang mereka harapkan tersebut, tidak lain dikarenakan minimnya pengetahuan mereka mengenai aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah). Sehingga apa yang mereka sampaikan hanya terbatas pada apa yang mereka ketahui.
Semua itu dikarenakan kurangnya informasi pada mereka, akan hakikat ajaran Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah). Disamping kebiasaan berkomentar, sebelum memahami persoalan yang sebenarnya.
Sedangkan apa yang mereka kuasai, hanya bersumber dari tokoh-tokoh Syiah yang sering berkata bahwa perbedaan Sunni dengan Syiah seperti perbedaan antara Madzhab Maliki dengan Madzahab Syafi’i.
Padahal perbedaan antara Madzhab Maliki dengan Madzhab Syafi’i, hanya dalam masalah Furu’iyah saja. Sedang perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah), maka perbedaan-perbedaannya disamping dalam Furuu’ juga dalam Ushuul.
Rukun Iman mereka berbeda dengan rukun Iman kita, rukun Islamnya juga berbeda, begitu pula kitab-kitab hadistnya juga berbeda, bahkan sesuai pengakuan sebagian besar ulama-ulama Syiah, bahwa Al-Qur'an mereka juga berbeda dengan Al-Qur'an kita (Ahlussunnah).
Apabila ada dari ulama mereka yang pura-pura (taqiyah) mengatakan bahwa Al-Qur'annya sama, maka dalam menafsirkan ayat-ayatnya sangat berbeda dan berlainan.
Sehingga tepatlah apabila ulama-ulama Ahlussunnah Waljamaah mengatakan :
Bahwa Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah) adalah satu agama tersendiri.
Melihat pentingnya persoalan tersebut, maka di bawah ini kami nukilkan sebagian dari perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dengan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah).
Perbedaan Ahlussunnah Wal Jamaah Dengan Syiah :
1. RUKUN ISLAM
1). Ahlussunnah : Rukun Islam kita ada 5 (lima)
a) Syahadatain
b) As-Sholah
c) As-Shoum
d) Az-Zakah
e) Al-Haj
2)Syiah : Rukun Islam Syiah juga ada 5 (lima) tapi berbeda:
a) As-Sholah
b) As-Shoum
c) Az-Zakah
d) Al-Haj
e) Al wilayah
2.RUKUN IMAM
1). Ahlussunnah : Rukun Iman ada 6 (enam) :
a) Iman kepada Allah
b) Iman kepada Malaikat-malaikat Nya
c) Iman kepada Kitab-kitab Nya
d) Iman kepada Rasul Nya
e) Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat
f) Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah.
2)Syiah: Rukun Iman Syiah ada 5 (lima)*
a) At-Tauhid
b) An Nubuwwah
c) Al Imamah
d) Al Adlu
e) Al Ma’ad
3. SYAHADAT
1)Ahlussunnah : Dua kalimat syahadat
2).Syiah : Tiga kalimat syahadat, disamping Asyhadu an Laailaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, masih ditambah dengan menyebut dua belas imam-imam mereka.
4. IMAM
1).Ahlussunnah : Percaya kepada imam-imam tidak termasuk rukun iman. Adapun jumlah imam-imam Ahlussunnah tidak terbatas. Selalu timbul imam-imam, sampai hari kiamat.
Karenanya membatasi imam-imam hanya dua belas (12) atau jumlah tertentu, tidak dibenarkan.
2.Syiah : Percaya kepada dua belas imam-imam mereka, termasuk rukun iman. Karenanya orang-orang yang tidak beriman kepada dua belas imam-imam mereka (seperti orang-orang Sunni), maka menurut ajaran Syiah dianggap kafir dan akan masuk neraka.
5. KHALIFAH-KHALIFAH
1).Ahlussunnah : Khulafaurrosyidin yang diakui (sah) adalah :
a) Abu Bakar
b) Umar
c) Utsman
d) Ali Radhiallahu anhum
2).Syiah : Ketiga Khalifah (Abu Bakar, Umar, Utsman) tidak diakui oleh Syiah. Karena dianggap telah merampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (padahal Imam Ali sendiri membai'at dan mengakui kekhalifahan mereka
6. KHOLIFAH
1)Ahlussunnah : Khalifah (Imam) adalah manusia biasa, yang tidak mempunyai sifat Ma’shum.
Berarti mereka dapat berbuat salah/ dosa/ lupa. Karena sifat Ma’shum, hanya dimiliki oleh para Nabi.
2)Syiah : Para imam yang jumlahnya dua belas tersebut mempunyai sifat Ma'’hum, seperti para Nabi.
7. CACI MAKI
1).Ahlussunnah : Dilarang mencaci-maki para sahabat.
2).Syiah : Mencaci-maki para sahabat tidak apa-apa bahkan Syiah berkeyakinan, bahwa para sahabat setelah Rasulullah SAW wafat, mereka menjadi murtad dan tinggal beberapa orang saja. Alasannya karena para sahabat membai'at Sayyidina Abu Bakar sebagai Khalifah.
8. ISTRI RASUL
1).Ahlussunnah : Siti Aisyah istri Rasulullah sangat dihormati dan dicintai. Beliau adalah Ummul Mu’minin.
2).Syiah : Siti Aisyah dicaci-maki, difitnah, bahkan dikafirkan.
9. KITAB-KITAB
1).Ahlussunnah : Kitab-kitab hadits yang dipakai sandaran dan rujukan Ahlussunnah adalah Kutubussittah :
a) Bukhari
b) Muslim
c) Abu Daud
d) Turmudzi
e) Ibnu Majah
f) An Nasa’i
(kitab-kitab tersebut beredar dimana-mana dan dibaca oleh kaum Muslimin sedunia).
2).Syiah : Kitab-kitab Syiah ada empat :
a) Al Kaafi
b) Al Istibshor
c) Man Laa Yah Dhuruhu Al Faqih
d) Att Tahdziib
(Kitab-kitab tersebut tidak beredar, sebab kebohongannya takut diketahui oleh pengikut-pengikut Syiah).
10. ALQURAN
1).Ahlussunnah : Al-Qur'an tetap orisinil
2).Syiah : Al-Qur'an yang ada sekarang ini menurut pengakuan ulama Syiah tidak orisinil. Sudah dirubah oleh para sahabat (dikurangi dan ditambah).
- Jaminan ALLAH Terhadap Ke ASLIAN ALQURAN
Azas agama Islam yang hanif (lurus/benar) adalah Al-Qur’anul Karim dan sunnah /hadits Nabi Al-Amin (Shalallahu alahi wassalam). Al-Qur’an adalah kitab yang terpelihara dari sisi Allah Subhanahu wata’ala yang Mahatinggi dan Agung. Al-Qur’an dihafal dalam dada dan tertulis dalam tulisan. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)
Adapun sunnah (hadits Rasulullah Shalallahu alahi wassalam), keberadaannya, sebagaimana yang dikatakan oleh al-Imam al-Baihaqi, berkedudukan sebagai penjelas yang berasal dari Allah Subhanahu wata’ala. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wata’ala:
“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur’an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka.” (An-Nahl: 44)
Oleh karena itu, sunnah secara keseluruhan terpelihara dengan pemeliharaan-Nya, karena ia termasuk peringatan (zikir) dari peringatan (Al-Qur’an). (Tahqiq Al-Ba’its al-Hatsits, 1/7)
Al-Qur’an Selalu Terpelihara Lafadz dan Maknanya
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)
Dalam ayat yang mulia ini Allah Subhanahu wata’ala menjelaskan bahwa Dia-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan memeliharanya dari penambahan, pengurangan, maupun pengubahan (Asy-Syinqithi t, 2/225)
11.SURGA
1).Ahlussunnah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul Nya.
Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya.
2).Syiah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang cinta kepada Imam Ali, walaupun orang tersebut tidak taat kepada Rasulullah.
Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam Ali, walaupun orang tersebut taat kepada Rasulullah.
12.KIAMAT
1).Ahlussunnah : Aqidah Raj’Ah tidak ada dalam ajaran Ahlussunnah. Raj’ah adalah besok diakhir zaman sebelum kiamat, manusia akan hidup kembali. Dimana saat itu Ahlul Bait akan balas dendam kepada musuh-musuhnya.
2).Syiah : Raj’ah adalah salah satu aqidah Syiah. Dimana diceritakan : bahwa nanti diakhir zaman, Imam Mahdi akan keluar dari persembunyiannya. Kemudian dia pergi ke Madinah untuk membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Siti Fatimah serta Ahlul Bait yang lain.
Setelah mereka semuanya bai'at kepadanya, diapun selanjutnya membangunkan Abu Bakar, Umar, Aisyah. Kemudian ketiga orang tersebut disiksa dan disalib, sampai mati seterusnya diulang-ulang sampai ribuan kali. Sebagai balasan atas perbuatan jahat mereka kepada Ahlul Bait.
Keterangan : Orang Syiah mempunyai Imam Mahdi sendiri. Berlainan dengan Imam Mahdinya Ahlussunnah, yang akan membawa keadilan dan kedamaian.[SPOILER]
13.MUT'AH (Kawin Kontrak)
1).Ahlussunnah : Mut’ah (Kawin kontrak), sama dengan perbuatan zina dan hukumnya haram.
2).Syiah : Mut’ah sangat dianjurkan dan hukumnya halal. Halalnya Mut’ah ini dipakai oleh golongan Syiah untuk mempengaruhi para pemuda agar masuk Syiah. Padahal haramnya Mut’ah juga berlaku di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib.
14. KHAMER
1).Ahlussunnah : Khamer/ arak tidak suci.
2).Syiah : Khamer/ arak suci.
15. AIR BERSUCI
1).Ahlussunnah : Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap tidak suci.
2).Syiah : Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap suci dan mensucikan.
16.SHOLAT
1).Ahlussunnah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri hukumnya sunnah.
2).Syiah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri membatalkan shalat.
1).Ahlussunnah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul Nya.
Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya.
2).Syiah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang cinta kepada Imam Ali, walaupun orang tersebut tidak taat kepada Rasulullah.
Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam Ali, walaupun orang tersebut taat kepada Rasulullah.
12.KIAMAT
1).Ahlussunnah : Aqidah Raj’Ah tidak ada dalam ajaran Ahlussunnah. Raj’ah adalah besok diakhir zaman sebelum kiamat, manusia akan hidup kembali. Dimana saat itu Ahlul Bait akan balas dendam kepada musuh-musuhnya.
2).Syiah : Raj’ah adalah salah satu aqidah Syiah. Dimana diceritakan : bahwa nanti diakhir zaman, Imam Mahdi akan keluar dari persembunyiannya. Kemudian dia pergi ke Madinah untuk membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Siti Fatimah serta Ahlul Bait yang lain.
Setelah mereka semuanya bai'at kepadanya, diapun selanjutnya membangunkan Abu Bakar, Umar, Aisyah. Kemudian ketiga orang tersebut disiksa dan disalib, sampai mati seterusnya diulang-ulang sampai ribuan kali. Sebagai balasan atas perbuatan jahat mereka kepada Ahlul Bait.
Keterangan : Orang Syiah mempunyai Imam Mahdi sendiri. Berlainan dengan Imam Mahdinya Ahlussunnah, yang akan membawa keadilan dan kedamaian.[SPOILER]
13.MUT'AH (Kawin Kontrak)
1).Ahlussunnah : Mut’ah (Kawin kontrak), sama dengan perbuatan zina dan hukumnya haram.
2).Syiah : Mut’ah sangat dianjurkan dan hukumnya halal. Halalnya Mut’ah ini dipakai oleh golongan Syiah untuk mempengaruhi para pemuda agar masuk Syiah. Padahal haramnya Mut’ah juga berlaku di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib.
14. KHAMER
1).Ahlussunnah : Khamer/ arak tidak suci.
2).Syiah : Khamer/ arak suci.
15. AIR BERSUCI
1).Ahlussunnah : Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap tidak suci.
2).Syiah : Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap suci dan mensucikan.
16.SHOLAT
1).Ahlussunnah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri hukumnya sunnah.
2).Syiah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri membatalkan shalat.
17. SHOLAT
1).Ahlussunnah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat adalah sunnah.
2).Syiah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat dianggap tidak sah/ batal shalatnya.(Jadi shalatnya Muslimin di seluruh dunia dianggap tidak sah, karena mengucapkan Amin dalam shalatnya).
18. SHOLAT
1).Ahlussunnah : Shalat jama’ diperbolehkan bagi orang yang bepergian dan bagi orang yang mempunyai udzur syar’i.
2).Syiah : Shalat jama’ diperbolehkan walaupun tanpa alasan apapun.
19. SHOLAT
1). Ahlussunnah : Shalat Dhuha disunnahkan.
2).Syiah : Shalat Dhuha tidak dibenarkan.
(padahal semua Auliya’ dan salihin melakukan shalat Dhuha).
1).Ahlussunnah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat adalah sunnah.
2).Syiah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat dianggap tidak sah/ batal shalatnya.(Jadi shalatnya Muslimin di seluruh dunia dianggap tidak sah, karena mengucapkan Amin dalam shalatnya).
18. SHOLAT
1).Ahlussunnah : Shalat jama’ diperbolehkan bagi orang yang bepergian dan bagi orang yang mempunyai udzur syar’i.
2).Syiah : Shalat jama’ diperbolehkan walaupun tanpa alasan apapun.
19. SHOLAT
1). Ahlussunnah : Shalat Dhuha disunnahkan.
2).Syiah : Shalat Dhuha tidak dibenarkan.
(padahal semua Auliya’ dan salihin melakukan shalat Dhuha).
Demikianlah artikel saya mengenai Perbedaan Ahlussunnah Wal Jamaah Dengan Syiah, yang mana saya kutip dari berbagai sumber dan saya rangkum menjadi sebuah penjelasan yang insyaAllah mencakup secara luas perbedaan yang ada antara kita Ahlussunah Waljamaah dengan syiah, sehingga kedepannya sahabat-sahabat dan pemimpin kita bisa mengetahui apa itu syiah dan dari mana asalnya, yang ternyata adalah buatan orang yahudi yakni ABDULLAH BIN SABA'. yang karena tidak sanggup melawan langsung dan memfitnah rasulullah melakukan berbagai cara dengan menghasut umat muslim membenci sahabat-sahabat rasulullah terutama Sayyidina Abu Bakar dan Umar Bin KHATAB.
Dalam menanggapi perbedaan ini alangkah baiknya kita sebagai umat muslim dapat bersikap hati-hati dan jangan terpancing emosi berlebihan, seperti apa yang di sampaikan oleh Ustad BUYA YAHYA dalam sebuah ceramahnya tentang syiah (Insya ALLAH Secepatnya saya akan upload video dakwah beliau), yakni jangan kita memerangi umat syiah di indonesia, malah kita ajak mereka berdiskusi tentang apa yang tidak mereka ketahui dan membawa mereka kembali ke ajaran ALQURAN Dan SUNNAH RASULULLAH.
BERIKUT VIDEO BELIAU LAGI CERAMAH MEMBAHAS AQIDAH SYIAH SEBENARNYA
BERIKUT VIDEO BELIAU LAGI CERAMAH MEMBAHAS AQIDAH SYIAH SEBENARNYA
SEMOGA ALLAH MENJAGA KITA DARI MUSUH-MUSUH ISLAM...AMIN YA RABBAL ALAMIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan tidak boleh bersifat sara dan di harapkan sopan